Maret yang terlalui
Untaian kata mengucap semangat berdatangan tepat
pada akhir maret ini,
besok, hari istimewa katanya;
di mana setelah hari-hari ini kami lewati,
akan semakin banyak hal yang terjadi;
pakaian putih abu yang sudah terlihat lusuh,
nanti hanya terlipat rapi di dalam lemari;
sepatu hitam bertali yang sudah terasa
sempit ini, nanti terganti warna lain yang kamu kehendaki;
buku-buku tulis bersampul cokelat;
pena beraneka warna;
pin sekolah yang sudah lepas dari jarumnya;
kaus kaki berlogo khas tiga jari di atas
mata kaki;
Beriringan dengan ucapan selamat atas keberhasilannya
masuk perguruan tinggi;
saat itu juga langkah kaki mulai menjauh
pergi dari tempat semula kita berdiri;
sesekali ku singgung perihal “pisah” yang
sebentar lagi terjadi;
reaksi kita selalu sama, hanya bisa beretorika
dengan memori;
selalu tidak menyenangkan memang jika
bicara tentang kesedihan;
tapi tak apa, semua sudah memiliki alurnya,
dan pertemuan kita, adalah sebuah alur yang
disengaja dan terencana;
datang – singgah – mengukir cerita – lalu pergi
dengan tujuan baru yang berbeda;
aku [bagian] dari ceritamu; dan kamu [adalah] bagian terindah dari cerita kita.
Sekarang, maret sudah berlalu;
semangat menempuh Ujian Nasional
ya,
jangan lupa maknai setiap detik peristiwa
dengan siapa pun di sini,
suatu saat nanti kamu akan rindu,
aku bilang nanti; nikmati dulu
saja-
Bandung, April 1, 2019
19.08
Komentar
Posting Komentar