Juli, dan memori

ucapan semangat berulang kali datang dan disampaikan di bulan juli ini,
keberhasilan mencapai mimpi untuk masuk perguruan tinggi,
atau bahkan perjuangan lebih lanjut karna belum terpenuhi di tahun ini.
berbagai drama rasanya ingin sekali diceritakan,
menjadi novel kisah nyata tentang anak muda SMA yang menggapai cita-cita,
saya bahkan rasanya tidak percaya dengan berbagai cerita yang ada,
ada kalanya kita menginginkan sesuatu, yang tidak kita dapatkan,
ada kalanya kita mendapat sesuatu yang tidak kita inginkan,
takdir terbaik tuhan sesulit itu untuk ditebak dan diperkirakan memang,
juli yang penuh sekali dengan pembelajaran sebentar lagi usai,
seiring dengan lepasnya pelukandengan berbagai orang yang hendak pergi dalam perantauan,
seiring dengan ucapan “selamat tinggal” yang banyak diinsta storykan di media sosial,
seiring dengan buku-buku yang dirapihkan dan menggantinya dengan buku baru sesuai dengan jurusan,

Rasanya, baru kemarin saya merasa bangga menggunakan rok abu,
yang kisah kasihnya banyak ditayangkan di layar kaca,
Rasanya baru kemarin saya menemukan berbagai fakta baru dalam kehidupan anak remaja menuju dewasa,
Rasanya baru kemarin saya merasakan drama percintaan yang luar biasa menyakitkan di luar yang saya ekspetasikan,

Besok, agustus siap menyambut,
Dengan berbagai hal baru yang diharapkan,
Besok, agustus menjadi awal perjalanan,
Kamu benar benar dituntut dalam kemandirian

Untuk kalian, yang juga merasakan hal sama,
Doa terbaik saya sampaikan, 
Jangan melupakan, 
janji harus kembali pulang dengan berjuta ilmu yang didapatkan,

Untukmu, 
jarak mungkin enggan bernegosiasi, tapi waktu selalu punya solusi,
meski, masing masing dari kita tak tahu, kapan lagi kita bersitatap temu.

baik baik ya, dalam bagaimanapun keadaanmu,

Terima kasih, 
Juli dan berjuta memori,
Bandung, 31 Juli 2019

Komentar

Postingan Populer